Struktur Benih dan Bagian-Bagian Kecambah Tanaman dan Dikotil
STRUKTUR BENIH DAN KECAMBAH TANAMAN
DIKOTIL & MONOKOTIL
Disusun Oleh:
Rosa Susanti
A42220802
Golongan B, TPP-Politeknik Negeri
Jember
A. Pengertian Benih
Benih menurut Peraturan Menteri Pertanian No. 39/Permentan/ OT.140/8/2006 bahwa benih adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan tanaman. Benih diartikan sebagai biji yang telah mengalami perlakukan khusus sehingga dapat dijadikan sarana dalam memperbanyak tanaman
B. Pengamatan Struktur Benih
Benih terdiri dari 3 bagian dasar yaitu embrio, jaringan penyimpan makanan dan pelindung benih
Alat:
1.
Talenan
2.
Pisau Scalpel
3.
Mangkok
4. Kaca pembesar
Bahan:
1.
Benih jagung
2.
Benih padi
3.
Benih kacang panjang
4.
Benih kacang tanah
5.
Benih kacang hijau
6.
Benih kacang kedelai
7. Benih tomat
8. Benih cabai
9. Benih timun
10. Air
Prosedur
Kerja:
1.
Menyiapkan alat dan bahan
2. Ambil benih yang sudah direndam 24 jam
3. Membelah benih secara melintang/membujur
4. Amati struktur setiap benih yang sudah dibelah dan identifikasi benih-benih tersebut tergolong dikotil atau monokotil
C. Struktur Benih
a. Kacang Kedelai (Glicine max)
b. Cabai (Capsicum annuum)
c. Kacang Hijau (Vigna radiata)
d. Padi (Oryza sativa)
Benih
merupakan struktur reproduksi tumbuhan yang memiliki tiga bagian utama yang
penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman baru. Berikut 3 bagian utama
benih:
1.
Kulit Benih (Testa): Kulit benih adalah lapisan luar yang melindungi bagian
dalam benih. Ini berfungsi untuk melindungi embrio dan jaringan penyimpanan
makanan dari kerusakan dan infeksi
2.
Jaringan Penyimpanan Makanan: Jaringan ini berfungsi untuk menyimpan makanan
yang akan digunakan oleh embrio saat benih mulai tumbuh. Lapisan penyimpan
makanan dalam benih yang mengandung pati, protein dan beberapa jenis enzim
3. Embrio: Embrio adalah calon tanaman yang terletak di dalam benih. Ini adalah bagian yang akan tumbuh menjadi tanaman dewasa saat benih berkecambah
•
Kotiledon: Bagian yang berperan sebagai daun makanan pertama setelah benih
tumbuh.
•
Endosperm: Jaringan penyimpanan makanan tambahan yang ada pada beberapa jenis
benih.
•
Plumula: Bagian embrio yang akan menjadi tunas atau daun pertama.
•
Radikula: Bagian embrio yang akan menjadi akar pertama.
•
Epikotil: Epikotil merupakan bagian diantara plumulae (pucuk lembaga) dan
hipokotil
•
Hipokotil: Hipokotil merupakan Calon batang utama pada suatu tumbuhan
E. Pengertian Kecambah
Perkecambahan merupakan proses pengaktifan dan berkembangnya strukur- struktur penting dari embrio biji yang menunjukan kemampuan untuk menghasilkan tanaman lengkap pada keadaan yang menguntungkan (Sipayung, 2010). Fase perkecambahan dimulai dari adanya imbibisi yaitu penyerapan air yang disebabkan oleh potensial air yang rendah pada biji yang kering. Air yang telah berimbibisi menyebabkan biji mengembang dan meretakkan kulit pembungkusnya serta memicu perubahan metabolik pada embrio yang menyebabkan biji tersebut melanjutkan pertumbuhan. Enzim-enzim akan mencerna bahan-bahan yang disimpan pada endosperma atau kotiledon (Campbell, 2003)
F. Tipe Perkecambahan
a. Perkecambahan
Epigeal
Tipe
perkecambahan epigeal ditandai dengan hipokotil yang tumbuh memanjang sehingga
plumula dan kotiledon terangkat ke atas (permukaan tanah). Kotiledon dapat
melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk
b. Perkecambahan
Hipogeal
Perkecambahan hipogeal ditandai dengan epikotil tumbuh memanjang kemudian plumula tumbuh ke permukaan tanah menembus kulit biji. Kotiledon tetap berada di dalam tanah
G. Pengamatan Struktur Benih
Alat:
1. Kaca pembesar
2.
Kertas tisu
3. Kamera handphone
Bahan:
1.
Sampel kecambah epigeal (kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, dan
kedelai)
2.
Sampel kecambah hipogeal (jagung)
3. Air
Prosedur
Kerja:
1.
Cuci akar kecambah hingga bersih
2.
Letakkan sampel kecambah pada kertas tisu
3.
Amati dan identifikasi bagian-bagian kecambah menggunakan kaca pembesar
4.
Potret sampel kecambah menggunakan kamera handphone sebagai dokumentasi
H. Hasil Pengamatan
1. Kecambah
Epigel
a. Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.)
Bagian-Bagian:
1. Daun sejati adalah daun pertama yang muncul setelah benih tumbuh.
Ini adalah bagian tumbuhan yang akan melakukan fotosintesis dan memproduksi
makanan untuk tanaman. Pada perkecambahan hipogeal, daun sejati umumnya muncul
setelah benih menjalani fase awal perkecambahan di bawah tanah
2. Epikotil adalah bagian atas tunas yang terletak di antara kotiledon
dan daun sejati. Ini adalah bagian yang akan tumbuh menjadi batang pertama
setelah perkecambahan
3. Kotiledon adalah bagian dalam benih yang berperan dalam penyediaan
makanan awal bagi tumbuhan yang sedang tumbuh. Pada perkecambahan hipogeal,
kotiledon tetap berada di bawah tanah dan tidak berfungsi sebagai daun sejati
4.
Hipogeal: Perkecambahan yang terjadi di bawah permukaan tanah. Ini berarti
bahwa pertumbuhan awal tanaman, termasuk tunas dan daun sejati, berkembang di
bawah tanah sebelum mencapai permukaan
5. Radikula adalah akar embrionik pertama yang tumbuh dari benih. Fungsi
utama radikula adalah menyerap air dan nutrisi dari tanah untuk mendukung
pertumbuhan awal tanaman. Pada perkecambahan hipogeal, radikula berkembang di
bawah tanah sebelum tunas mencapai permukaan
2. Kecambah
Hipokotil
Bagian-Bagian:
1. Daun sejati adalah daun pertama yang muncul setelah perkecambahan Koleoptil adalah daun pertama yang tumbuh dari tanaman monokotil, yakni tanaman yang berguna untuk melindungi lembaga yang baru tumbuh
2. Endosperm adalah jaringan penyimpanan makanan yang terdapat dalam biji tanaman.
Ini berfungsi sebagai sumber makanan tambahan untuk embrio tanaman selama
perkecambahan awal
3. Kotiledon
adalah daun embrionik yang pertama kali muncul setelah perkecambahan. Mereka
sering berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
4. Radikula
adalah akar pertama yang muncul saat perkecambahan. Ini bertanggung jawab untuk
menyerap air dan nutrisi dari tanah
DAFTAR PUSTAKA
Campbell,
N.A., Reece. J.B., dan Mitchell, L.G.a. 2003. BIOLOGI Jilid 2. Penerbit
Erlangga. Jakarta
Komentar
Posting Komentar